ADS

ADS

Cara Intal DotnetNuke di Pc Lokal

Posted by Webb Matrix on Tuesday, December 20, 2011

Akhirnya setelah tugas tesis selesai ada kesempatan untuk memulai tulisan mengenai DotNetNuke. Mari silahkan bergabung dalam diskusi mengenai DotNetNuke ini. Pada bahasan awal ini akan saya jabarkan tutorial dasar pemasangan DotNetNuke secara umum. Ayo kita mulai...

PETUNJUK PAKET PEMASANGAN DOTNETNUKE

I. PEMASANGAN SERVER WEB DOTNETNUKE
Pada petunjuk pemasangan ini Anda diasumsikan menggunakan paket INSTALL DotNetNuke. Instruksi mengenai paket pemasangan yang lain memiliki kesamaan, namun di luar pembahasan dari petunjuk ini. Pada umumnya proses pemasangan memakan waktu tidak lebih dari 10 – 15 menit. Jika Anda mengalami kesalahan, periksa kembali prasyarat pemasangan untuk memastikan Anda telah memenuhi kebutuhan minimum perangkat keras dan lunak yang ada.

II. LANGKAH I: IDENTIFIKASI KONFIGURASI ANDA
Pada langkah pertama ini dilakukan identifikasi terhadap keadaan perangkat keras dan lunak Anda. Konfigurasi secara umum adalah sebagai berikut:

Konfigurasi A: Laptop atau Komputer Desktop
Server Web   :   Komputer dengan Windows XP/Vista/Windows 7 dan ASP.NET 2.0 atau terbaru serta IIS 6.0 atau terbaru
Server DB        :   SQL Express 2005/2008 berjalan pada komputer yang sama

Konfigurasi B: Laptop atau Komputer Desktop dengan SQL Server terpisah
Server Web   :   Komputer dengan Windows XP/Vista/Windows 7 dan ASP.NET 2.0 atau terbaru serta IIS 6.0 atau terbaru
Server DB           :   SQL Server 2005/2008 berjalan pada server berbeda

Konfigurasi C: Server tunggal yang menjalankan IIS dan SQL
Server Web   :   Server dengan Windows Server 2003/2008 dan ASP.NET 2.0 atau terbaru serta IIS 6.0 atau terbaru
Server DB           :   SQL Server 2005/2008 berjalan pada komputer yang sama

Konfigurasi D: Server web dan Server SQL yang terpisah
Server Web   :   Server dengan Windows Server 2003/2008 dan ASP.NET 2.0 atau terbaru serta IIS 6.0 atau terbaru
Server DB           :   SQL Express 2005/2008 berjalan pada server berbeda

III. LANGKAH II: MEMERIKSA PRASYARAT
DotNetNuke adalah perangkat lunak server-based yang membutuhkan keahlian IT tertentu untuk melakukan pemasangan. Setelah pemasangan, keahlian IT tidak terlalu dibutuhkan dan siapapun dengan browser dapat mempelajari DotNetNuke dengan cepat. Berdasarkan umpan balik dari ribuan pengguna DotNetNuke dari berbagai versi, kesalahan pertama dari permasalahan pemasangan adalah kegagalan dalam memenuhi prasyarat pemasangan. Pertanyaan berikut dapat membantu Anda memeriksa kesediaan sistem dalam memenuhi prasyarat pemasangan DotNetNuke.

•   Apakah konfigurasi Anda sesuai dengan salah satu dari Konfigurasi A, B, C, atau D?
•   Apakah Anda telah menguji kebutuhan minimum versi IIS dan ASP.NET dapat berjalan dengan baik pada komputer di mana DotNetNuke akan dipasang?
•   Apakah Anda telah menguji Server Database yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik dan dapat diakses dari Server Web?
•   Untuk SQL Server saja: Apakah Anda telah mengetahui nama host dan identitas untuk dapat mengakses Server Database sebagai DBO untuk digunakan dengan DotNetNuke?
•   Apakah Anda telah memiliki nama pengguna dan sandi dengan hak mengubah pada folder di Server Web dimana Anda akan memasang DotNetNuke?
•   Apakah Anda telah memiliki nama pengguna dan sandi untuk mengkonfigurasi IIS pada Server Web dimana akan dipasang DotNetNuke?

IV. LANGKAH III: PEMASANGAN
Pasang DotNetNuke sesuai urutan sebagai berikut:

File System:
Buat folder pada Server Web dimana DotNetNuke akan dijalankan. Sebagai contoh, pada petunjuk ini digunakan folder C:\DotNetNuke, bagaimanapun, Anda dapat memilih lokasi dan nama yang lain. Atur ijin pada folder ini agar akun IIS menggunakan “Full Control”.

Jika IIS belum mendapat hak akses “Full Control”, klik kanan pada root folder. Klik “Sharing and Security” diikuti dengan tab Security. Jika tab Security tidak ada, Anda harus “mematikan” berbagi file secara sederhana dengan cara memilih Tools > Folder Options, kemudian klik tab View. Hilangkan centang pilihan “Use simple file sharing” dan klik OK. Anda sekarang dapat mengklik kanan root folder dan mengakses tab Security.

Pada tab Security, beri tanda centang akun yang berkaitan sehingga memiliki hak akses “Full Control” terhadap folder ini (Windows XP menggunakan akun ASPNET dan edisi lain Windows menggunakan akun NETWORK SERVICE).

Paket:
Unduh paket INSTALL pada halaman Downloads di DotNetNuke.com. Paket dalam format ZIP. Ekstrak seluruh isi paket pada folder C:\DotNetNuke. Jika Anda telusuri folder C:\DotNetNuke menggunakan Windows Explorer dan dapat melihat file web.config, ekstraksi file ZIP telah berhasil. Apabila tidak, berarti ada kegagalan pada proses ekstraksi dan Anda perlu mengulang kembali dengan menghapus file-file yang berada di folder C:\DotNetNuke.

Database:
Jika Anda menggunakan konfigurasi dengan SQL Express, tidak perlu ada tambahan konfigurasi karena paket INSTALL telah dikonfigurasi untuk menggunakan SQL Express secara default.
Jika Anda menggunakan SQL Server, maka perlu dilakukan konfigurasi pada DotNetNuke agar dapat mengakses database. Guna melakukan ini buka file C:\DotNetNuke\web.config dengan menggunakan aplikasi Notepad.

Hapus baris berikut pada bagian connectionStrings:
<add name=”SiteSqlServer” connectionString=”Data Source=.\SQLExpress;AttachDbFileName=|DataDirectory|Database.mdf;Integrated Security=True;User Instance=True” providerName=”System.Data.SqlClient”/>

Hapus baris berikut pada bagian appSettings:
<add key=”SiteSqlServer” value=”Data Source”=.\SQLExpress;AttachDbFileName=|DataDirectory|Database.mdf;Integrated Security=True;User Instance=True”/>

Hilangkan tanda komentar dan edit baris berikut pada bagian connectionStrings agar sesuai dengan nama host Server Database dan identitas akses Anda:
<add name=”SiteSqlServer” connectionString=”Server=(local);Database=DotNetNuke;uid=;pwd=;” providerName=”System.Data.SqlClient” />

Hilangkan tanda komentar dan edit baris berikut pada bagian appSettings agar sesuai dengan nama host Server Database dan identitas akses Anda:
<add key=”SiteSqlServer” value=”Server=(local);Database=DotNetNuke;uid=;pwd=;” />

Simpan dan tutup file web.config. Anda juga dapat menyimpan cadangan file dengan nama web.config.bak sebagai tindakan pencegahan apabila proses pemasangan gagal dan Anda perlu mengulang dari awal.

Web Application:
Buka aplikasi Konsol Manajemen IIS (Start > Control Panel > Administrative Tools) dan kembangkan “Default Web Site”. Buat sebuah Direktori Virtual baru dan beri nama “DotNetNuke” kemudian arahkan ke folder C:\DotNetNuke. Anda dapat memilih nama lain untuk Direktori Virtual sesuai dengan keinginan (jika Anda melakukannya, maka perlu disesuaikan pada instruksi “DotNetNuke Wizard”)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan Direktori Virtual silahkan kunjungi tautan berikut:
IIS 5/6: http://msdn.microsoft.com/en-us/library/zwk103ab.aspx
IIS 7: http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb763173.aspx

Dengan demikian telah lengkap pemasangan DotNetNuke server-based. Selanjutnya, Anda berinteraksi dengan DotNetNuke melalui browser web.

DotNetNuke Wizard:
Langkah terakhir dalam proses pemasangan adalah menjalankan DotNetNuke Wizard. Jalankan browser web kesukaan Anda dan arahkan ke http://localhost/DotNetNuke (sesuaikan URL dengan nama Direktori Virtual yang Anda buat sebelumnya selain “DotNetNuke”). Setelah beberapa saat, Wizard Pemasangan DotNetNuke akan mulai. Wizard akan memandu Anda selama proses pemasangan selanjutnya dan membantu mengkonfigurasi portal pertama Anda.

Sangat penting untuk menyelesaikan Wizard tanpa interupsi. Jika Anda terhenti pada pertengahan proses, IIS akan menghapus aplikasi DotNetNuke dari memori dan Wizard akan gagal. Jika wizard gagal, direkomendasikan untuk menghapus seluruh file di folder C:\DotNetNuke dan memulai lagi dengan mengekstrak file ZIP. Jika Anda telah memperbaiki kesalahan sesuai yang ditunjukkan oleh wizard, memulai kembali akan memastikan Anda terbebas dari komplikasi karena kegagalan pemasangan.

Blog, Updated at: 12:19 PM

0 comments:

Post a Comment

GEO CITY

SOSMED SHARE

Powered by Blogger.